Selasa, 29 Maret 2011

Reflection on Christmas


Hari ini kita bersama-sama merayakan Natal. Natal yang begitu sakral karena Natal adalah Anugerah Allah yang diberikan kepada manusia hanya melalui Yesus Kristus.

1. Natal adalah Anugerah Allah
Banyak orang salah merayakan Natal dengan “bartering system”, kalo Tuhan kasih saya profit baru saya mau percaya atau kalau saya melakukan sesuatu buat Tuhan maka Tuhan harus balas sesuai dengan apa yang saya inginkan. Seringkali konsep kita adalah berharap memperoleh profit dari Allah “by our works” yaitu dari what i do, what i experience dan what i know. Namun kita lupa bahwa Allah memberikan Natal kepada setiap kita, semua karena inisiatif Allah di dalam anugerah-Nya (by His Grace). Allah adalah Sang Pencipta dan manusia adalah ciptaan Allah. Namun, manusia jatuh ke dalam dosa dan manusia tidak dapat menyelamatkan dirinya ... Maka manusia membutuhkan Yesus Kristus sebagai satu-satunya juruselamat dunia yang diutus oleh Allah ke dalam dunia untuk menebis dosa manusia dan memberikan pengharapan hidup kekal di dalam rencana-Nya.

2. Anugerah adalah Pemberian Allah (God’s given).
Self-salvation tidak bakal menyelesaikan masalah karena manusia tidak dapat menyelamatkan dirinya sendiri. Salvation sejati datangnya hanya berasal dari Allah kepada manusia. Oleh karena itu, Yesus Kristus adalah Anugerah Terbesar Allah kepada manusia untuk datang ke dalam dunia untuk menyelamatkan saudara dan saya. Oleh karena itu, siapapun anda, anda dapat mengenal siapakah Yesus Kristus secara pribadi di dalam hidupmu dan anda dapat melihat apa yang telah Allah kerjakan di dalam Kristus untuk membawa saudara dan saya kembali kepada Allah Sang Pencipta.

Dalam Kasih-Nya
Daniel Santoso
Xiamen, China