Selasa, 28 Agustus 2007

Beyond Hedonism

Sebenarnya apakah itu hedonisme ? Hedonisme berasal dari bahasa Yunani yaitu Hedone ( kesenangan atau kenikmatan ). Menurut definisi dari Prof, Lorens Bagus, Hedonisme adalah suatu pandangan bahwa kesenangan dan kenikmatan itu harus menjadi tujuan dan tindakan manusia. Sebenarnya ajaran ini berasal dari mana ? Di dalam perjalanan ilmu pengetahuan khususnya dunia filsafat, dimulai dari suatu misi untuk “ manusia yang mempunyai pikiran “ ( Thales, Sokrates, Plato, Aristotle ) tetapi tiba-tiba dunia filsafat mengalami perubahan pandangan menuju misi “ manusia yang memiliki perasaan “disebabkan Yunani zaman itu mengalami keruntuhan, negara kehilangan kemerdekaannya, agama dan kepercayaan rakyat sedang goncang. Sejak perubahan pandangan filsafat Yunani tersebut lahirlah “ Philosophy of Epikuros “.

Epikuros adalah seorang filsuf yang tidak memiliki beban untuk melakukan penyelidikan ilmiah, ia hanya memakai pengetahuannya untuk satu tujuan yaitu : membebaskan ketakutan manusia terhadap agama. Konteks Yunani saat itu, mereka memiliki rasa takut terhadap dewa-dewa Yunani sehingga menurut Epikurus, ketakutan terhadap agama inilah menjadi problem manusia menikmati kesenangan dan kenikmatan hidup. Disini Filsafat Epikurus merintis suatu jalan manusia bebas menikmati kesenangan hidup dan mempengaruhi cara hidup generasi sepanjang zaman hingga saat ini.

Apa itu kesenangan hidup ? Banyak orang memfokuskan diri dengan mendambakan hidup pribadi yang dihiasi :Cinta ( Love ), Materi ( Material ), Kedudukan ( Power ). Pertanyaannya adalah : Apakah kesenangan itu menjamin kehidupanmu pasti selamanya bahagia ? Saya berani menjamin, kesenangan hidup tersebut tidak mungkin dapat membuat engkau bahagia selamanya ! Mengapa ? Karena konsep kesenangan hidup yang kau adopsi itu hanyalah bersifat sementara ! What’s your meaning of life ? Love ? Material ? Power ? Jika seluruhnya itu menjadi fokus hidupmu, engkau mati ! kalau begitu apakah kita tidak boleh memperoleh cinta, materi dan kedudukan ? Disini kita dapat menemukan “ The Problem of Heart “. Masalah hati yang meliputi perasaan, pikiran, keinginan, nilai-nilai , kehendak dan keputusan ! Jika hatimu tetap hanya menghargai cinta, materi dan kedudukan maka engkau hanyalah budak cinta, materi dan power !

Sebagai orang kristen, kita percaya bahwa Kerajaan Allah, Firman, Kehadiran Allah, Kekudusan Allah adalah harta kita yang kekal. Jika harta kita adalah Allah sendiri maka hati kitapun akan tertarik akan perkara Kerajaan-Nya. Hidup kita pun terarah menuju sorga, tempat kediamanNya yang kekal.

Keep The Fire Burning
Daniel Santoso
Jakarta, Indonesia

Tidak ada komentar: